✔ Kriteria Sarana Dan Prasarana Pendidikan
Kriteria sarana dan prasarana pendidikan yang sanggup penulis uraikan sebagai berikut:
a. Kriteria untuk alat pengajaran dan media pengajaran Bagi kriteria ini, tidak ada kriteria khusus yang mengambarkan kepada evaluasi baik buruknya media dan alat pengajaran yang digunakan. Namun demikian, berdasarkan Roestiyah (2006: 63-64) bahwa: “Media itu saling bertautan, bersahabat hubungannya dengan tujuan pendidikan, materi pelajaran, metode pengajaran, pribadi murid, minat, dan kemauan siswa”. Dengan kata lain kriteria media dan alat pengajaran yang baik ialah jikalau media itu:
1) Memperbesar/meningkatkan perhatian anak.
2) Mencegah verbalisme.
3) Membantu menumbuhkan pemikiran/pengertian yang teratur dan sistematis.
4) Dapat berorientasi eksklusif dengan lingkungan dan menawarkan kesamaan dalam pengamatan.
5) Membangkitkan motivasi acara berguru serta menawarkan pengalaman yang menyeluruh.
a. Kriteria untuk alat pengajaran dan media pengajaran Bagi kriteria ini, tidak ada kriteria khusus yang mengambarkan kepada evaluasi baik buruknya media dan alat pengajaran yang digunakan. Namun demikian, berdasarkan Roestiyah (2006: 63-64) bahwa: “Media itu saling bertautan, bersahabat hubungannya dengan tujuan pendidikan, materi pelajaran, metode pengajaran, pribadi murid, minat, dan kemauan siswa”. Dengan kata lain kriteria media dan alat pengajaran yang baik ialah jikalau media itu:
1) Memperbesar/meningkatkan perhatian anak.
2) Mencegah verbalisme.
3) Membantu menumbuhkan pemikiran/pengertian yang teratur dan sistematis.
4) Dapat berorientasi eksklusif dengan lingkungan dan menawarkan kesamaan dalam pengamatan.
5) Membangkitkan motivasi acara berguru serta menawarkan pengalaman yang menyeluruh.
b. Kriteria Untuk Gedung Sekolah Untuk kriteria baik tidaknya gedung sekolah ini ditentukan oleh beberapa faktor yaitu:
1) Peruntukan dan intensitas bangunan.
2) Arsitektur dan lingkungan.
3) Struktur bangunan gedung.
4) Pengamanan terhadap ancaman kebakaran.
5) Sarana susukan dan keluar.
6) Transfortasi dalam gedung.
7) Pencahayaan.
8) Instalasi listrik, penangkal petir dan komunikasi dalam gedung.
9) Instalasi gas.
10) Ventilasi dan pengkondisian udara.
11) Kebisingan dan getaran.
1) Peruntukan dan intensitas bangunan.
2) Arsitektur dan lingkungan.
3) Struktur bangunan gedung.
4) Pengamanan terhadap ancaman kebakaran.
5) Sarana susukan dan keluar.
6) Transfortasi dalam gedung.
7) Pencahayaan.
8) Instalasi listrik, penangkal petir dan komunikasi dalam gedung.
9) Instalasi gas.
10) Ventilasi dan pengkondisian udara.
11) Kebisingan dan getaran.
c. Kriteria Untuk Ruangan/Bangunan Sekolah Untuk kriteria ruangan/bangunan, berdasarkan Kasan (2000:93-94) ada empat macam tipe yaitu:
- Tipe A: Mempunyai daya tampung maksimal 33 kelompok belajar, masing- masing kelompok 40 murid dengan jumlah minimal 1200 dan maksimal 1400 murid.
- Tipe B: Mempunyai daya tampung maksimal 23 kelompok belajar, masing- masing kelompok 40 murid dengan jumlah minimal 400 dan maksimal 900 murid.
- Tipe C: Mempunyai daya tampung maksimal 12 kelompok belajar, masing- masing kelompok 40 murid dengan jumlah minimal 400 dan maksimal 480 murid.
- Tipe D: Mempunyai daya tampung 7 kelompok belajar, masing-masing kelom-pok 40 murid dengan jumlah minimal 250 dan maksimal 280 murid.
d. Kriteria Untuk Perabot Sekolah Adapun untuk kriteria baik tidaknya perabot sekolah sanggup dilihat melalui indikator sebagai berikut:
1) Sekolah Dasar, 1 hingga 13 ruangan.
2) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, 1 hingga 17 ruangan.
3) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, 1 hingga 19 ruangan.
1) Sekolah Dasar, 1 hingga 13 ruangan.
2) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, 1 hingga 17 ruangan.
3) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, 1 hingga 19 ruangan.
Dari banyak sekali uraian teori wacana sarana dan prasarana pendidikan maka yang dimaksud dengan administrasi sarana dan prasarana ialah seluruh proses acara yang telah direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh- sungguh serta pelatihan secara kontinu terhadap benda-benda pendidikan, semoga senantiasa siap pakai dalam proses berguru mengajar. Manajemen ini dilaksanakan demi tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sanggup tercapai secara efektif dan efisien.
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan terbagi dalam tiga aspek. Pertama, ditinjau dari fungsinya, ada barang berfungsi tidak eksklusif (seperti pagar, tanaman, dan lain-lain) dan barang berfungsi eksklusif (seperti media pembelajaran dan lain-lain). Kedua, ditinjau dari jenisnya, ada kemudahan fisik (misalnya kendaraan, komputer dan lain-lain) dan kemudahan material (seperti manusia, jasa dan lain-lain). Ketiga, ditinjau daro sifat barangnya, ada barang bergerak dan barang tidak bergerak (seperti gedung, sumur dan lain-lain). Efektivitas pengelolaan sarana dan prasarana di sebuah sekolah sanggup diukur berdasarkan aspek (1) Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan, (2) Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, (3) Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan, (4) Penyimpanan sarana dan prasarana pendidikan, dan (5) Pengawasan sarana dan prasarana pendidikan.
Belum ada Komentar untuk "✔ Kriteria Sarana Dan Prasarana Pendidikan"
Posting Komentar