✔ Karakteristik Media Komputer Dalam Pembelajaran
Karakteristik Media Komputer Dalam Pembelajaran - . Komputer merupakan jenis media yang secara virtual sanggup menyedia-kan respon yang segera terhadap hasil berguru yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu, komputer mempunyai kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan teknologi yang pesat dikala ini telah memungkinkan komputer memuat dan menayangkan bermacam-macam bentuk media di dalamnya. Dalam hal ini Heinich, Molenda, & Russel (1996: 228) mengemukakan bahwa :
“…It has ability to control and integrate a wide variety of media – still pictures, graphics and moving images, as well as printed information. The computer can also record, analyze, and react to student responses that are typed on a keyboard or selected with a mouse“.
Saat ini teknologi komputer tidak lagi hanya dipakai sebagai sarana komputasi dan pengolahan kata (word processor) tetapi juga sebagai sarana berguru multi media yang memungkinkan akseptor didik menciptakan desain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu pengetahuan. Sajian multimedia berbasis kom-puter sanggup diartikan sebagai teknologi yang mengoptimalkan tugas komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa teks, grafik, dan bunyi dalam sebuah tampilan yang terintegrasi. Dengan tampilan yang sanggup mengkombinasikan banyak sekali unsur penyampaian informasi dan pesan, komputer sanggup dirancang dan dipakai sebagai media teknologi yang efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi pembelajaran yang relevan contohnya rancangan grafis dan animasi.
Multimedia berbasis komputer sanggup pula dimanfaatkan sebagai sarana dalam melaksanakan simulasi untuk melatih keterampilan dan kompetensi tertentu. Misalnya, penggunaan simulator kokpit pesawat terbang yang memungkinkan akseptor didik dalam perguruan tinggi penerbangan sanggup berlatih tanpa menghadapi risiko jatuh. Contoh lain dari penggunaan multimedia berbasis komputer ialah tampilan multimedia dalam bentuk animasi yang memungkinkan ma-hasiswa pada jurusan eksakta, biologi, kimia, dan fisika melaksanakan percobaan tanpa harus berada di laboratorium.
Perkembangan teknologi komputer dikala ini telah membentuk suatu ja-ringan (network) yang sanggup memberi kemungkinan bagi siswa untuk berinteraksi dengan sumber berguru secara luas. Jaringan komputer berupa internet dan web telah membuka susukan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan terkini dalam bidang akademik tertentu. Diskusi dan interaksi keilmuan sanggup terselenggara melalui tersedianya fasilitas internet dan web di sekolah.
Penggunaan internet dan web tidak hanya sanggup memperlihatkan donasi yang positip terhadap acara akademik siswa tapi juga bagi guru. Internet dan web sanggup memberi kemungkinan bagi guru untuk menggali informasi dan ilmu pengetahuan dalam mata pelajaran yang menjadi bidang ampuannya. Melalui penggunaan internet dan web, guru akan selalu siap mengajarkan il-mu pengetahuan yang mutakhir kepada siswa. Hal ini tentu saja menuntut kemampuan guru itu sendiri untuk selalu ulet mengakses website dalam bidang yang menjadi keahliannya. Hal ini sejalan dengan definisi Pannen (2003) me-ngenai media dan teknologi pembelajaran di sekolah dalam arti luas yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan sum-berdaya insan (humanware) yang sanggup dipakai untuk memperkaya pe-ngalaman berguru siswa.
Media dalam pembelajaran mempunyai fungsi sebagai alat bantu untuk memperjelas pesan yang disampaikan guru. Media juga berfungsi untuk pem-belajaran individual dimana kedudukan media sepenuhnya melayani kebu-tuhan berguru siswa (pola bermedia).
Beberapa bentuk penggunaan komputer media yang sanggup dipakai dalam pembelajaran meliputi:
a). Penggunaan Multimedia Presentasi.
Multimedia presentasi dipakai untuk menjelaskan materi-materi yang
sifatnya teoretis, dipakai dalam pembelajaran klasikal dengan group bela-
jar yang cukup banyak di atas 50 orang. Media ini cukup efektif alasannya ialah meng-gunakan multimedia projector yang mempunyai jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini ialah menggabungkan semua unsur media menyerupai teks, video, animasi, image, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas berguru siswa. Program ini sanggup mengakomodasi siswa yang mempunyai tipe visual, auditif maupun kinestetik. Hal ini didukung oleh teknologi perangkat keras yang berkembang cu-kup lama, telah memperlihatkan donasi yang sangat besar dalam acara presentasi. Saat ini teknologi pada bidang rekayasa komputer menggantikan pera-nan alat presentasi pada masa sebelumnya. Penggunaan perangkat lunak pe-rancang presentasi menyerupai Microsoft power point yang dikembangkan oleh Microsoft inc" Corel presentation yang dikembangkan oleh Coral inc" hing-ga perkembangan terbaru perangkat lunak yang dikembangkan Macromedia inc, yang membuatkan banyak sekali jenis perangkat lunak untuk mendu-kung kepentingan tersebut.
Berbagai perangkat lunak yang memungkinkan presentasi dikemas dalam bentuk multimedia yang dinamis dan sangat menarik. Perkembangan pe-rangkat lunak tersebut didukung oleh perkembangan sejumlah perangkat keras penunjangnya. Salah satu produk yang paling banyak memperlihatkan dampak dalam penyajian materi presentasi digital dikala ini ialah perkembangan monitor, kartu video, kartu audio serta perkembangan proyektor digital (digital image projector) yang memungkinkan materi presentasi sanggup disajikan secara digital untuk bermacam-macam kepentingan dalam banyak sekali kondisi dan situasi, serta ukuran ruang dan banyak sekali karakteristik audience. Tentu saja hal ini menjadikan perubahan besar pada animo metode presentasi dikala ini, dan sanggup dimanfaatkan untuk mengajarkan Teknologi Informasi dan Komu-nikasi (TIK).
Pengolahan materi presentasi dengan memakai komputer tidak ha-nya untuk dipresentasikan dengan memakai alat presentasi digital dalam bentuk Multimedia projector (seperti LCD, In-Focus dan sejenisnya), melain-kan juga sanggup dipresentasikan melalui peralatan proyeksi lainnya, menyerupai over head projector (OHP) dan film slides projector yang sudah lebih dahulu di-produksi. Sehingga forum atau instansi yang belum mempunyai perangkat alat presentasi digital akan tetapi telah mempunyai kedua alat tersebut, sanggup memanfaatkan pengolahan materi presentasi melalui komputer secara maksimal. Dalam sudut pandang proses pembelajaran, presentasi merupakan salah satu metode pernbelajaran. Penggunaannya yang menempati frekuensi paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya. Berbagai alat yang dikembangkan, telah memperlihatkan dampak yang sangat basar bukan hanya pada pengem-bangan acara mudah dalam acara presentasi pembelajaran akan tetapi juga pada teori-teori yang mendasarinya. Perkembangan terakhir pada bidang presentasi dengan alat bantu komputer telah menjadikan perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Di antaranya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran ke dalam media presentasi yang berbasis komputer.
b). CD Multimedia Intraktif .
CD interaktif sanggup dipakai pada pembelajaran di sekolah alasannya ialah cukup efektif meningkatkan hasil berguru siswa terutama komputer. Terdapat dua istilah dalam perkembangan CD interaktif ini yaitu Computer Based Instructuion (CBI) dan Computer Assisted Instructuion (CAI) Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multi media terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi sound, animasi, video, teks dan grafis. Beberapa model multimedia interaktif di antaranya:
(1) Model Drill: Model drills dalam CBI intinya merupakan salah sa-tu starategi pembelajaran yang bertujuan memperlihatkan pengalaman berguru yang lebih kongkrit melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
(2) Model Tutorial: Program CBI tutorial dalam merupakan jadwal pembe-lajaran yang dipakai dalam proses pembelajaran dengan memakai perangkat lunak berupa jadwal komputer yang berisi materi pelajaran. Metode Tutorial dalam CAI contoh dasarnya mengikuti pengajaran Berprograma tipe Branching yaitu informasi/mata pelajaran disajikan dalam unit – unit kecil, kemudian disusul dengan pertanyaan. Respon siswa dianalisis oleh komputer (Diperbandingkan dengan tanggapan yang diintegrasikan oleh penulis program) dan umpan baliknya yang benar diberikan. (Nana Sudjana & Ahmad Rivai:139). Program ini juga menuntut siswa untuk mengaplika-sikan pandangan gres dan pengetahuan yang dimilikinya secara pribadi dalam kegiat-
an pembelajaran.
(3) Model Simulasi: Model simulasi dalam CBI intinya merupakan salah satu starategi pembelajaran yang bertujuan memperlihatkan pengalaman berguru yang lebih kongkrit melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk penga-laman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
(4) Model Games: Model permainan ini dikembangkan menurut atas “pembelajaran menyenangkan”, di mana akseptor didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan hukum permainan. Dalam konteks pembela-jaran sering disebut dengan Instructional Games (Eleanor.L Criswell, 1989: 20).
Pada umumnya tipe penyajian yang banyak dipakai ialah “tutorial”. Tutorial ini membimbing siswa secara tuntas menguasai materi dengan cepat dan menarik. Setiap siswa cenderung mempunyai perbedaan penguasaan materi tergantung dari kemampuan yang dimilikinya. Penggunaan tutorial melalui CD interaktif lebih efektif untuk mengajarkan penguasaan Software kepada siswa dibandingkan dengan mengajarkan hardware. Misalnya tutorial Microsoft Office Word, Access, Excel, dan Power Point. Kelebihan lain dari CD inter-aktif ini ialah siswa sanggup berguru secara mandiri, tidak harus tergantung kepada guru/instruktur. Siswa sanggup memulai berguru kapan saja dan sanggup mengakhiri sesuai dengan keinginannya. Selain itu, materi-materi yang diajarkan dalam CD tersebut sanggup pribadi dipraktekkan oleh siswa terhadap siftware tersebut. Terdapat juga fungsi repeat, bermanfaat untuk mengulangi materi secara berulang-ulang untuk penguasaan secara menyeluruh.
c). Video Pembelajaran.
Selain CD interaktif, video termasuk media yang sanggup dipakai untuk pembelajaran di SD. Video ini bersifat interaktif-tutorial membimbing siswa untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi. Siswa juga sanggup secara interaktif mengikuti acara praktek sesuai yang diajarkan dalam video. Peng-gunaan CD interaktif di SD cocok untuk mengajarkan suatu proses. Misalnya cara penyerbukan pada tumbukan, teknik okulasi, pembelahan sel, proses respirasi dan lain-lain.
“…It has ability to control and integrate a wide variety of media – still pictures, graphics and moving images, as well as printed information. The computer can also record, analyze, and react to student responses that are typed on a keyboard or selected with a mouse“.
Saat ini teknologi komputer tidak lagi hanya dipakai sebagai sarana komputasi dan pengolahan kata (word processor) tetapi juga sebagai sarana berguru multi media yang memungkinkan akseptor didik menciptakan desain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu pengetahuan. Sajian multimedia berbasis kom-puter sanggup diartikan sebagai teknologi yang mengoptimalkan tugas komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa teks, grafik, dan bunyi dalam sebuah tampilan yang terintegrasi. Dengan tampilan yang sanggup mengkombinasikan banyak sekali unsur penyampaian informasi dan pesan, komputer sanggup dirancang dan dipakai sebagai media teknologi yang efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi pembelajaran yang relevan contohnya rancangan grafis dan animasi.
Multimedia berbasis komputer sanggup pula dimanfaatkan sebagai sarana dalam melaksanakan simulasi untuk melatih keterampilan dan kompetensi tertentu. Misalnya, penggunaan simulator kokpit pesawat terbang yang memungkinkan akseptor didik dalam perguruan tinggi penerbangan sanggup berlatih tanpa menghadapi risiko jatuh. Contoh lain dari penggunaan multimedia berbasis komputer ialah tampilan multimedia dalam bentuk animasi yang memungkinkan ma-hasiswa pada jurusan eksakta, biologi, kimia, dan fisika melaksanakan percobaan tanpa harus berada di laboratorium.
Perkembangan teknologi komputer dikala ini telah membentuk suatu ja-ringan (network) yang sanggup memberi kemungkinan bagi siswa untuk berinteraksi dengan sumber berguru secara luas. Jaringan komputer berupa internet dan web telah membuka susukan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan terkini dalam bidang akademik tertentu. Diskusi dan interaksi keilmuan sanggup terselenggara melalui tersedianya fasilitas internet dan web di sekolah.
Penggunaan internet dan web tidak hanya sanggup memperlihatkan donasi yang positip terhadap acara akademik siswa tapi juga bagi guru. Internet dan web sanggup memberi kemungkinan bagi guru untuk menggali informasi dan ilmu pengetahuan dalam mata pelajaran yang menjadi bidang ampuannya. Melalui penggunaan internet dan web, guru akan selalu siap mengajarkan il-mu pengetahuan yang mutakhir kepada siswa. Hal ini tentu saja menuntut kemampuan guru itu sendiri untuk selalu ulet mengakses website dalam bidang yang menjadi keahliannya. Hal ini sejalan dengan definisi Pannen (2003) me-ngenai media dan teknologi pembelajaran di sekolah dalam arti luas yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan sum-berdaya insan (humanware) yang sanggup dipakai untuk memperkaya pe-ngalaman berguru siswa.
Media dalam pembelajaran mempunyai fungsi sebagai alat bantu untuk memperjelas pesan yang disampaikan guru. Media juga berfungsi untuk pem-belajaran individual dimana kedudukan media sepenuhnya melayani kebu-tuhan berguru siswa (pola bermedia).
Beberapa bentuk penggunaan komputer media yang sanggup dipakai dalam pembelajaran meliputi:
a). Penggunaan Multimedia Presentasi.
Multimedia presentasi dipakai untuk menjelaskan materi-materi yang
sifatnya teoretis, dipakai dalam pembelajaran klasikal dengan group bela-
jar yang cukup banyak di atas 50 orang. Media ini cukup efektif alasannya ialah meng-gunakan multimedia projector yang mempunyai jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini ialah menggabungkan semua unsur media menyerupai teks, video, animasi, image, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas berguru siswa. Program ini sanggup mengakomodasi siswa yang mempunyai tipe visual, auditif maupun kinestetik. Hal ini didukung oleh teknologi perangkat keras yang berkembang cu-kup lama, telah memperlihatkan donasi yang sangat besar dalam acara presentasi. Saat ini teknologi pada bidang rekayasa komputer menggantikan pera-nan alat presentasi pada masa sebelumnya. Penggunaan perangkat lunak pe-rancang presentasi menyerupai Microsoft power point yang dikembangkan oleh Microsoft inc" Corel presentation yang dikembangkan oleh Coral inc" hing-ga perkembangan terbaru perangkat lunak yang dikembangkan Macromedia inc, yang membuatkan banyak sekali jenis perangkat lunak untuk mendu-kung kepentingan tersebut.
Berbagai perangkat lunak yang memungkinkan presentasi dikemas dalam bentuk multimedia yang dinamis dan sangat menarik. Perkembangan pe-rangkat lunak tersebut didukung oleh perkembangan sejumlah perangkat keras penunjangnya. Salah satu produk yang paling banyak memperlihatkan dampak dalam penyajian materi presentasi digital dikala ini ialah perkembangan monitor, kartu video, kartu audio serta perkembangan proyektor digital (digital image projector) yang memungkinkan materi presentasi sanggup disajikan secara digital untuk bermacam-macam kepentingan dalam banyak sekali kondisi dan situasi, serta ukuran ruang dan banyak sekali karakteristik audience. Tentu saja hal ini menjadikan perubahan besar pada animo metode presentasi dikala ini, dan sanggup dimanfaatkan untuk mengajarkan Teknologi Informasi dan Komu-nikasi (TIK).
Pengolahan materi presentasi dengan memakai komputer tidak ha-nya untuk dipresentasikan dengan memakai alat presentasi digital dalam bentuk Multimedia projector (seperti LCD, In-Focus dan sejenisnya), melain-kan juga sanggup dipresentasikan melalui peralatan proyeksi lainnya, menyerupai over head projector (OHP) dan film slides projector yang sudah lebih dahulu di-produksi. Sehingga forum atau instansi yang belum mempunyai perangkat alat presentasi digital akan tetapi telah mempunyai kedua alat tersebut, sanggup memanfaatkan pengolahan materi presentasi melalui komputer secara maksimal. Dalam sudut pandang proses pembelajaran, presentasi merupakan salah satu metode pernbelajaran. Penggunaannya yang menempati frekuensi paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya. Berbagai alat yang dikembangkan, telah memperlihatkan dampak yang sangat basar bukan hanya pada pengem-bangan acara mudah dalam acara presentasi pembelajaran akan tetapi juga pada teori-teori yang mendasarinya. Perkembangan terakhir pada bidang presentasi dengan alat bantu komputer telah menjadikan perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Di antaranya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran ke dalam media presentasi yang berbasis komputer.
b). CD Multimedia Intraktif .
CD interaktif sanggup dipakai pada pembelajaran di sekolah alasannya ialah cukup efektif meningkatkan hasil berguru siswa terutama komputer. Terdapat dua istilah dalam perkembangan CD interaktif ini yaitu Computer Based Instructuion (CBI) dan Computer Assisted Instructuion (CAI) Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multi media terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi sound, animasi, video, teks dan grafis. Beberapa model multimedia interaktif di antaranya:
(1) Model Drill: Model drills dalam CBI intinya merupakan salah sa-tu starategi pembelajaran yang bertujuan memperlihatkan pengalaman berguru yang lebih kongkrit melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
(2) Model Tutorial: Program CBI tutorial dalam merupakan jadwal pembe-lajaran yang dipakai dalam proses pembelajaran dengan memakai perangkat lunak berupa jadwal komputer yang berisi materi pelajaran. Metode Tutorial dalam CAI contoh dasarnya mengikuti pengajaran Berprograma tipe Branching yaitu informasi/mata pelajaran disajikan dalam unit – unit kecil, kemudian disusul dengan pertanyaan. Respon siswa dianalisis oleh komputer (Diperbandingkan dengan tanggapan yang diintegrasikan oleh penulis program) dan umpan baliknya yang benar diberikan. (Nana Sudjana & Ahmad Rivai:139). Program ini juga menuntut siswa untuk mengaplika-sikan pandangan gres dan pengetahuan yang dimilikinya secara pribadi dalam kegiat-
an pembelajaran.
(3) Model Simulasi: Model simulasi dalam CBI intinya merupakan salah satu starategi pembelajaran yang bertujuan memperlihatkan pengalaman berguru yang lebih kongkrit melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk penga-laman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
(4) Model Games: Model permainan ini dikembangkan menurut atas “pembelajaran menyenangkan”, di mana akseptor didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan hukum permainan. Dalam konteks pembela-jaran sering disebut dengan Instructional Games (Eleanor.L Criswell, 1989: 20).
Pada umumnya tipe penyajian yang banyak dipakai ialah “tutorial”. Tutorial ini membimbing siswa secara tuntas menguasai materi dengan cepat dan menarik. Setiap siswa cenderung mempunyai perbedaan penguasaan materi tergantung dari kemampuan yang dimilikinya. Penggunaan tutorial melalui CD interaktif lebih efektif untuk mengajarkan penguasaan Software kepada siswa dibandingkan dengan mengajarkan hardware. Misalnya tutorial Microsoft Office Word, Access, Excel, dan Power Point. Kelebihan lain dari CD inter-aktif ini ialah siswa sanggup berguru secara mandiri, tidak harus tergantung kepada guru/instruktur. Siswa sanggup memulai berguru kapan saja dan sanggup mengakhiri sesuai dengan keinginannya. Selain itu, materi-materi yang diajarkan dalam CD tersebut sanggup pribadi dipraktekkan oleh siswa terhadap siftware tersebut. Terdapat juga fungsi repeat, bermanfaat untuk mengulangi materi secara berulang-ulang untuk penguasaan secara menyeluruh.
c). Video Pembelajaran.
Selain CD interaktif, video termasuk media yang sanggup dipakai untuk pembelajaran di SD. Video ini bersifat interaktif-tutorial membimbing siswa untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi. Siswa juga sanggup secara interaktif mengikuti acara praktek sesuai yang diajarkan dalam video. Peng-gunaan CD interaktif di SD cocok untuk mengajarkan suatu proses. Misalnya cara penyerbukan pada tumbukan, teknik okulasi, pembelahan sel, proses respirasi dan lain-lain.
Belum ada Komentar untuk "✔ Karakteristik Media Komputer Dalam Pembelajaran"
Posting Komentar