✔ Cara Mengumpulkan Data Statistik Kependidikan

Cara Mengumpulkan data Statistik Kependidikan - .  Ditinjau dari segi luasnya elemen yang menjadi objek penelitian, pengumpulan data statistik kependidikan sanggup dilakukan dengan dua macam cara, yaitu: sensus dan Sampling.

a. Sensus
Sensus ialah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti seluruh elemen yang menjadi objek penelitian. Dengan kata lain sensus ialah pencatatan data dengan secara menyeluruh terhadap elemen yang menjadi objek penelitian tanpa terkecuali. Kumpulan dari seluruh elemen itu lazim disebut populasi atau universe. Jadi, pengmpulan data secara sensus objek penelitiannya disebut dengan populasi.

Keuntungan: hasil yang diperoleh merupakan nilai karakteristik yang sebetulnya (true value) alasannya target penelitian meliputi seluruh objek yang berada dalam populasi

Kelemahan : sensus merupakan cara pengumpulan data yang banyak memakan waktu, tenaga, biaya dan peralatan.

b. Sampling
Sampling ialah cara pengumpulan data dengan jalan mencatat atau meneliti sebagian kecil saja dari seluruh elemen yang menjadi objek penelitian. Dengan cara sampling ini, hasil yang diperoleh ialah nilai karakteristik asumsi (estimate value) saja, dan atas dasar nilai karakteristik asumsi yang diperoleh dari sampel itu, kita sanggup memperkirakan nilai sesungguhnya dari populasi yang sedang kita teliti. Sampel yang kita ambil haruslah yang representatif, semoga mendapat nilai yang baik.

Kebaikan : pekerjaan pengumpulan data sanggup dilaksanakan dengan waktu, tenaga, biaya dan alat yang relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan sensus.

Kelemahan : bila sampel tersebut tidak bersifat repsentatif, maka kesimpulan yang dikenakan terhdap populasi tidak sesuai dengan kenyataan yang terdapat dalam populasi

Cara menghimpun data statistik dengan jalan sampling itu juga dikenal dengan istilah Sample Survey Method.

Jika ditinjau dari segi bentuk pelaksanaan acara pengumpulan datanya, pengumpulan data statistik kependidikan sanggup berbentuk:
  1. Pengamatan mendalam (systematic observation), yaitu pengamatan terhadap objek yang akan dicatat datanya, dengan persiapan yang matang, dilengkapi dengan instrumen tertentu.
  2. Wawancara mendalam (systematic interview), yaitu pengumpulan data berbentuk pengajuan pertanyaan secara lisan, dan pertanyaan yang diajukan dalam wawancara itu telah dipersiapkan secara tuntas, dilengkapi dengan instrumennya.
  3. Angket, yaitu cara pengumpulan data berbentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan.
  4. Pemeriksaan dokumentasi (studi dokumenter), dilakukan dengan meneliti materi dokumentasi yang ada dan memiliki relevansi dengan tujuan pendidikan.
  5. Tes, seperti: tes hasil belajar, tes kepribadian, tes kecerdasan, tes minat dan perhatian, dan sebagainya. 
Sumber:
Prof. Drs. Anas Sudijono, 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Cetakan ke-22, Halaman  28-30. 

Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Mengumpulkan Data Statistik Kependidikan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel