✔ Tips Mudah Berguru Calistung Yang Menyenangkan + Tidak Membebani Anak
Baca tulis hitung atau yang biasa disingkat CALISTUNG dipelajari di tingkat Taman Kanak-kanak (Taman Kanak-kanak). Selain calistung, hal pokok lain yang dipelajari yaitu pembentukan karakter, terutama karakter kemandirian.
Saat ini masih ada silang pendapat mengenai boleh tidaknya calistung diajarkan pada anak TK. Beberapa penelitian menyimpulkan anak usia Taman Kanak-kanak dinilai masih terlalu dini untuk mempelajari abjad dan angka.
Anda setuju?
Terlepas dari itu, faktanya hampir semua Taman Kanak-kanak tetap mengajarkan calistung. Kenapa? Alasannya sebab tuntutan orang bau tanah ingin anaknya menguasai sedini mungkin. Selain itu, nanti kalau sudah di SD anak akan sangat butuh kemampuan dasar ini. Guru kelas 1 yang paling merasa terbantu jikalau siswa gres sudah lancar membaca, menulis, dan menghitung.
Lalu bagaimana menyikapinya?
Solusinya, ajarkan calistung secara tidak langsung. Mengenalkan abjad dan angka dilakukan dengan permainan menarik dan menyenangkan. Belajar tanpa membuat anak terbebani dan tidak merasa kalau ia belajar, tapi layaknya bermain sebagaimana dunia anak kecil.
Nah, berikut ini beberapa tips mengajar calistung yang menyenangkan dan tidak membebani anak.
1. Gunakan alat-alat peraga permainan
Usia 4 hingga 6 tahun masuk pada fase operasional konkret. Mereka hanya mencar ilmu dari apa yang mereka lihat dan alami secara langsung. Belajar dengan mendengarkan ceramah dari guru bukan hanya menyulitkan, tapi tidak bermakna apa-apa bagi anak.
Alat peraga yang bisa digunakan contohnya gambar, balok angka dan huruf. Penggunaan alat peraga ini kemudian dibimbing melalui permainan kreatif.
2. Metode berkelompok dengan lagu
Menyanyi bersama teman satu kelas yaitu acara yang paling disukai anak TK. Guru perlu kreatif membuat lagu untuk mempercepat anak menghafal abjad dan angka. Jika kesulitan, ya harus aktif mencari di internet.
Pilih lagu yang simpel dan gampang dihafal. Lagu yang tidak bertele-tele dan pribadi mengarah pada tujuan pembelajaran sangat gampang kita temukan.
3. Kedekatan guru dengan siswa
Kunci biar anak mau menampilkan bakatnya yaitu kedekatan guru dengan siswa. Semakin erat kekerabatan emosional keduanya, anak tidak akan terbebani dan menyenangi kegiatan belajar. Untuk itu, guru Taman Kanak-kanak perlu berusaha menjadi figur yang disayangi siswa dan menyenangkan bagi mereka.
Ketiga tips di atas berlaku secara umum untuk semua sekolah jenjang TK. Tidak menutup kemungkinan ada cara lain yang lebih khusus mengajarkan calistung yang menyenangkan, menyerupai memanfaatkan laboratorium atau taman sebagai sumber belajar. Ada lagi yang memakai game edukatif secara online. Yang menyerupai ini tentu saja hanya bisa dilakukan oleh sekolah yang mempunyai kemudahan lengkap.
Sekian tips kali ini mengenai cara mencar ilmu calistung bagi anak usia TK. Kesimpulannya, guru tidak perlu grogi mendengar tentang larangan mencar ilmu calistung di TK. Sebab, kemampuan ini menjadi bekal berharga anak dikala di SD kelak. Yang penting kita mengajarkannya dalam suasana yang menyenangkan tanpa merenggut dunia bermain anak.
Belum ada Komentar untuk "✔ Tips Mudah Berguru Calistung Yang Menyenangkan + Tidak Membebani Anak"
Posting Komentar