✔ Pengalaman Aku Diterima Adsense Lewat Blog Kerempeng Ini
Saat ini dunia blogging telah bermetamorfosa menjadi ladang bisnis. Kalau jeli, banyak “lahan” di dunia maya yang sanggup dijadikan sumber penghasilan. Salah satu yang paling terkenal yaitu menjadi Publisher Adsense.
Saya rasa tidak perlu panjang lebar menjelaskan seluk beluk situs periklanan raksasa ini. Anda niscaya sudah tahu.
Banyak orang bilang tidak lengkap menulis di blog kalau belum berhasil diterima adsense. Mendaftar adsense mirip OSPEK/OPAK bagi mahasiswa. Kita dipelonco dulu dan dinilai apakah tulisan-tulisan kita layak atau tidak untuk “diuangkan”.
Alhamdulillah, saya telah melewati masa-masa tegang nan mendebarkan itu. Meski butuh waktu yang tak sedikit, rasa gembira muncul ketika iseng membuka email berisi persetujuan sebagai publisher adsense full approved.
Nah kawan, kalau kalian membaca pengalaman orang yang sudah diterima adsense, niscaya akan menjumpai tips dan saran yang berbeda-beda. Tak sedikit pula yang bertolak belakang. Bikin kepala tambah pusing.
“Ikut saran yang manaaaa???”
Karena alasan ini pula saya tidak berani menggunakan judul “Cara Agar Blog Diterima Adsense”, atau bahkan lebih bombastis, “Trik Ampuh Mendaftar Adsense 100% Diterima”.
Tidak. Saya lebih suka menceritakan pengalaman saja. Sekali lagi lantaran masing orang punya dongeng yang berbeda.
3 Kali Ditolak, Keempat Baru Diterima
Bukan prestasi membanggakan sebenarnya. Karena saya dipaksa gigit jari dulu sebanyak 3 kali oleh jawaban “Konten Tidak Memadai”. Usia blog waktu ditolak berturut-turut 3 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan.
Saat hendak mendaftar untuk keempat kali, sempat termakan untuk menciptakan email gres untuk digunakan mendaftar. Saran ini banyak diungkap oleh blogger di forum-forum dan banyak yang mengaku berhasil.
Niat itu alhasil saya urungkan,
Saya pikir kalau penyebabnya “konten tidak memadai”, berarti tidak ada yang salah dengan blog dan email saya. Hanya perlu memperbanyak goresan pena dan meningkatkan kualitasnya. Lain lagi kalau penyebabnya “Situs tidak sesuai kebijakan Google” atau “Navigasi Sulit”.
Akhirnya saya tetap setia pada email kesayangan.Bagaimana dengan template?
Saat ditolak, saya selalu menggunakan template bawaan blogger. Ini pun lantaran waktu saya baca-baca, banyak yang menyampaikan template bawaan blogger lebih gampang diterima.
Meski mata saya sendiri sepet melihatnya, saya coba paksakan menggunakan template bawaan ini. Dan alhasil sayapun menyerah. Saya hanya berpikir kalau saya sendiri tidak suka tampilannya, apa mungkin pembacanya suka?
Berhenti menggunakan template bawaan blogger juga disebabkan lantaran saya ingin berhenti utak-atik template. Saya harus segera mencari template yang yummy dipandang pembaca, kemudian fokus menulis bikin artikel! Titik.
Kondisi Blog Saat Diterima Adsense
Entah judul sub-bab apa yang tepat. Mungkin lebih sempurna “spesifikasi blog” atau “fiture blog”. Entahlah. Intinya saya akan menceritakan apa-apa di dalam blog saya ketika diterima adsense. Mulai dari widget, jumlah artikel dan lain-lainnya.
Sebelum dimulai, saya ingatkan lagi bahwa masing-masing publisher punya kisah masing-masing. Namun saya sangat bersyukur seandainya anda terinspirasi dari dongeng ini dan menjadi jalan untuk mengikuti jejak diterima adsense full approved.
1. Template/Theme
Entah angin apa yang membawa saya ke situs bungfrangki.com. Padahal template karya Alfrangki Ibrahim yang beliau kumpulkan di situs ThemeIndie.com ini bukanlah template yang paling saya suka sebelumnya.
Namun ketika scroll ke bawah, saya menemukan template yang higienis dan simpel. Template ini memenuhi impian saya untuk menciptakan tampilan blog yang yummy dipandang mata: Mostheme Mini.
2. Label/kategori
Banyak yang bilang hindari menampilkan label/kategori pada sajian alasannya mengandung url mirip ini: http://bloganda.com/search/label/LABEL-ANDA.
Apakah anda peduli dengan saran itu. Saya termasuk yang peduli. Kenapa?
Setahu saya sajian yang mengandung url di atas menyumbang loading blog yang cukup berat. Itu pendapat saya. Mungkin ada alasan lain kenapa banyak yang melarangnya.
Untuk itu saya menggunakan sajian label yang url-nya pribadi mengarah page/halaman. Ahh daripada ribet saya jelaskan (soalnya saya juga kurang paham), pribadi saja ke blog masternya https://plasmajihan.blogspot.com/search?q=recent-post-by-label-untuk-mengganti
3. Menu kontak, sitemap, privasi, disclaimer
Sudah niscaya anda tahu menu-menu ini wajib ada. Saya juga memasangnya. Menu kontak cukup pakai yang kirim email saja, dan sitemap buat yang paling sederhana biar ringan. Sedangkan privasi dan disclaimer sanggup dibentuk secara online.
4. Tidak boleh ada widget link keluar pada sidebar.
Saya memasangnya. Selain widget facebook, saya juga pakai DMCA Protected. Untuk histats sengaja saya copot lantaran sadar sangat memberatkan blog.
Ada alasan tersendiri untuk ini. Menurut saya artikel yang dibagikan di fanspage yaitu bentuk promosi artikel yang wajar, berbeda dengan share ke grup-grup yang cenderung spam. Sedangkan untuk DMCA, saya kira juga manis lantaran melindungi konten kita dari copy paste orang tak bertanggungjawab.
Jadi tidak ada alasan membuang 2 widget bermanfaat ini.
5. Google search
Menu pencarian di blog saya ubah menjadi google search. Artinya setiap ada pengunjung yang mengetikkan kata di pencarian, mereka akan dibawa dulu ke pencarian google.
Tidak ada alasan khusus untuk hal ini. Saya hanya ingin memperbanyak jumlah pengunjung organik dari mesin pencari google. Itu saja.
Sumber: https://plasmajihan.blogspot.com/search?q=recent-post-by-label-untuk-mengganti
6. Menghilangkan tanggal posting di hasil pencarian google.
Semakin usang apa yang bagikan semakin ngawur dan mungkin tak ada kaitan sama sekali dengan diterima adsense. Tapi sekali ini, inilah yang saya lakukan.
Menurut saya, tiadanya tanggal posting ketika orang mencari artikel di google menciptakan artikel kita terliihat selalu fresh dan tidak terkesan basi/kadaluarsa. Orang tidak tahu kapan goresan pena itu diposting.
Berangkat dari pengalaman pribadi, saya sendiri jarang mengklik judul goresan pena yang disitu nongol tanggal yang sudah cukup lama. Apalagi kalau ada artikel serupa yang diposting dengan tanggal lebih baru.
Jalan tengahnya, ya dihilangkan saja.
7. Usia blog dan jumlah artikel
Usia blog ketika diterima mendekati 1 tahun dengan jumlah artikel 78 (saat mendaftar) dan 89 (saat diterima). Waktu menunggu review kedua genap 2 minggu. Seluruh artikel lolos copyscape.
Sepertinya cuma itu yang pokok. Apalagi lainnya, tampaknya sudah tidak ada.
Oh ya, saya juga tidak tahu apakah ada dan tidaknya artikel yang nongkrong di page one google juga besar lengan berkuasa diterima adsense. Soalnya sewaktu ditolak, jumlah artikel yang berada di halaman pertama nihil.
Sedangkan ketika mendaftar untuk keempat kali dan diterima, sudah ada yang duduk manis di halaman satu dan menjadi penyuplai pengunjung terbesar dibanding artikel lain. Salam.
Belum ada Komentar untuk "✔ Pengalaman Aku Diterima Adsense Lewat Blog Kerempeng Ini"
Posting Komentar