✔ Mengapa Hari Ibu Diperingati Tanggal 22 Desember?
Selamat berjumpa lagi saya ucapkan kepada pembaca PanduanMengajar.com. Kali ini admin akan membagikan alasan dibalik keputusan tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.
Perlu diketahui, perayaan hari Ibu di tanggal 22 Desember hanya ada di Indonesia. Sedangkan negara dunia lain memperingatinya di tanggal yang berbeda-beda, dengan mengacu pada insiden sejarahnya masing-masing.
Malaysia misalnya, bersama dengan negara menyerupai Amerika Serikat dan Australia merayakan Mother’s Day International di ahad kedua bulan Mei, tepatnya tanggal 11 Mei. Karena pada tanggal 11 Mei 1870 seorang penggerak sosial berjulukan Julia Ward Howe, menyuarakan pentingnya wanita untuk bersatu menghadapi Perang Saudara di Amerika.
Sebagian negara Eropa dan Timur Tengah, menentukan 8 Maret sebagai International Women’s Day (Hari Perempuan Sedunia). Hal ini berkaitan dengan kepercayaan mereka kepada Dewi Rhea, istri Dewa Kronus sekaligus ibu para tuhan pada mitologi Yunani Kuno.
Bagaimana dengan kita? Apa yang melatarbelakangi hari ibu di Indonesia?
Dipilihnya 22 Desember sebagai hari ibu yaitu produk salah satu insiden sejarah.
Diawali dengan digelarnya Kongres Perempuan untuk pertama kali pada tanggal 22 Desember 1928 (pasca Kongres Pemuda) di Yogyakarta. Kongres ini berbuah keputusan dibentuknya organisasi yang berjulukan Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indoenesia (PPPI).
Pada tahun-tahun berikutnya, organisasi gres ini namanya berganti. Pada tahun 1929, organisasi PPPI berganti menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indoenesia (PPII).
Lalu di tahun 1935 dilangsungkan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta. Hasil dari kongres ini yaitu membentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia, sekaligus mengukuhkan fungsi utama wanita sebagai Ibu Bangsa, dengan berkewajiban menumbuhkan dan mendidik generasi pendatang yang punya kesadaran kebangsaan.
Akhirnya, pada tahun 1938 ketika digelar Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung, dinyatakan tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu Nasional. Tujuannya tidak hanya menghargai jasa-jasa wanita yang berperan sebagai Ibu, melainkan wanita secara keseluruhan baik sebagai ibu maupun sebagai warga negara.
Keputusan ini secara resmi dikukuhkan oleh Presiden Soekarno lewat KepPres Nomor 316 Tahun 1959 perihal hari-hari nasional yang bukan hari libur. Dan hingga sekarang, tidak ada perubahan dalam keputusan itu sehingga seluruh orang Indonesia memperingati hari ibu tiap tanggal 22 Desember.
Baca juga : Cara Mengatasi Kecanduan Game Online pada Anak
Itulah alasan dibalik peringatan hari ibu di Indonesia. Bagaimana, sudah menyiapkan ucapan atau kado untuk sang Ibu? Memberi kejutan cantik di hari Istimewa ini memang perlu dilakukan. Namun intinya setiap hari yaitu hari ibu, alasannya wujud kecintaan dan bakti kita pada ibu tidak terbatas hari tertentu, tapi selamanya..
Belum ada Komentar untuk "✔ Mengapa Hari Ibu Diperingati Tanggal 22 Desember?"
Posting Komentar