✔ Inilah Penyebab Sekolah Swasta Makin Maju Dan Banyak Diminati
Beberapa dekade yang lalu, sekolah negeri yaitu tujuan utama orang bau tanah menyekolahkan anaknya. Status negeri dinilai lebih bergengsi dibanding sekolah swasta, sekaligus membawa pujian tersendiri. Status negeri yaitu jaminan sekolah yang berkualitas dan bermasa depan cerah.
Ada banyak faktor penyebabnya, ibarat guru pengajar yang lebih profesional, pembiayaan yang kuat, dan administrasi sekolah yang sudah tertata. Kita bisa lihat banyak event siswa ibarat lomba akademik hanya boleh diikuti siswa dari sekolah negeri. Bukan berarti mengabaikan sekolah swasta, hanya kualitasnya belum diakui.
Efek lanjutnya, para calon guru lebih bercita-cita mengajar di sekolah negeri ketimbang swasta. Hampir tidak ada mahasiswa pendidikan yang bercita-cita mengajar di sekolah swasta. Selain karir lebih jelas, jumlah murid juga lebih terjamin. Tidak terlalu pusing promosi sekolah waktu musim penerimaan siswa baru. Tinggal menunggu, siswa akan berbondong-bondong meminta formulir pendaftaran.
Tapi kini sudah tidak ibarat itu lagi…
Minat masyarakat kini sudah mulai bergeser. Dalam menyekolahkan anaknya, orang bau tanah tidak lagi peduli dengan status negeri atau swastanya.
Minimal kita lihat di sekitar kita. Lebih banyak mana, sekolah negeri atau swasta yang dimerger? Pasti yang negeri. Jarang terdengar sekolah swasta yang hingga dimerger. Itu sudah memperlihatkan betapa sekolah swasta telah bisa menjawab keraguan masyarakat akan kemampuannya.
Mari kita lihat data-data berikut ini:
1. Jumlah forum sekolah swasta meningkat lebih pesat dari tahun ke tahun
Di bawah ini yaitu data banyaknya sekolah negeri dibanding sekolah swasta tahun 2016.
Dan ini data untuk tahun sebelumnya (2015):
Itu artinya, selama satu tahun:
- Jumlah sekolah negeri bertambah sebanyak 642 lembaga. Khusus SD dan Sekolah Menengah kejuruan Negeri mengalami penurunan.
- Jumlah sekolah swasta bertambah 6.370 lembaga. Dan semua jenjang mengalami peningkatan.
Dan kalau kita melihat pada tahun-tahun sebelumnya, trendnya juga sama ibarat itu.
2. Jumlah siswa gres di sekolah swasta mengalami peningkatan, untuk sekolah negeri sebaliknya.
Masih dari sumber yang sama, berikut datanya.
• Jumlah siswa gres sekolah negeri tahun 2016 yaitu 35.660.684 (berkurang 1,02% dari tahun sebelumnya).
• Siswa gres sekolah swasta tahun 2016 sebanyak 2.763.132 (meningkat 0,8% dari tahun sebelumnya)
Meski angkanya tidak signifikan, kedua hal di atas menjadi bukti bahwa keberadaan sekolah swasta kini mulai diperhatikan dan menerima daerah di hati masyarakat. Dan perlu diperhatikan, peningkatan kecil ini terus terjadi dari tahun ke tahun.
Status negeri atau swasta tidak lagi jadi patokan. Bahkan tidak terlalu dipedulikan.
Logikanya begini. Jika waktu berguru anak dalam sehari itu sama, sementara sekolah satu memperlihatkan keterampilan khusus dan satunya tidak, kenapa tidak pilih yang memberi keterampilan khusus. Jika ijazahnya nanti sama-sama bisa digunakan untuk melanjutkan ke sekolah manapun, sementara yang satu concern membina salah satu olahraga unggulan dan satunya tidak, kenapa tidak pilih yang memberi lebih.
Jadi, apa kuncinya?
Benar. Kualitas!
Bukan negeri atau swastanya, tapi kualitas lembaganya. Kualitas menunjuk pada seberapa baiknya pembelajaran bisa dilaksanakan, baik akademik maupun non akademik. Apalagi jikalau ditunjang semakin banyak aktivitas pelengkap yang ditawarkan, maka sekolah akan menyandang status “berkualitas”.
Sederhananya begitu.
Sekarang, masyarakat tidak berpikir dua kali dikala melihat sekolah yang mempunyai banyak aktivitas keterampilan dan keahlian. Mereka niscaya pribadi berpikir: ini sekolah hebat, ini sekolah impian untuk anak saya!
Dan untuk bisa mengenyam pendidikan di sekolah ibarat itu, biaya bukan lagi kendala. Banyak orang bau tanah rela membayar mahal asalkan anaknya diberikan pelayanan bermutu, serta keterampilan-keterampilan pelengkap yang berguna. Mungkin ini terdengar kurang indah kalau bicara pendidikan gratis. Tapi faktanya ibarat itu. Semua sadar bahwa menjadi lebih baik harus ditunjang sarana prasarana yang baik. Jer basuki mawa bea.
Nah, sebetulnya goresan pena ini tidak ingin membanding-bandingkan kedua sekolah ini (negeri dan swasta), alasannya keduanya punya misi sama yakni mendidik dan mencerdaskan seluruh anak Indonesia. Keduanyapun kini sama-sama punya SDM yang kuat, punya finansial yang cukup.
Hanya kita perlu tahu data di atas memperlihatkan bahwa jumlah forum gres dan siswa sekolah swasta meningkat lebih pesat dibanding sekolah negeri, maka harus diakui untuk dikala ini sekolah swasta lebih terdepan dalam hal peningkatan kualitas sekolahnya. Itulah faktor utama yang menjadikan sekolah swasta lebih gampang maju dan semakin banyak diminati.
Harapannya, semua sekolah bisa terus berbenah dan meningkatkan kualitas baik pembelajaran maupun program-program unggulannya, semoga semakin menarik di hati masyarakat.
Belum ada Komentar untuk "✔ Inilah Penyebab Sekolah Swasta Makin Maju Dan Banyak Diminati"
Posting Komentar