✔ Metode Simulasi Pada Pembelajaran Tematik

Metode Simulasi pada Pembelajaran Tematik ✔ Metode Simulasi pada Pembelajaran Tematik
Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat seakan-akan.  Sebagai metode mengajar, simulasi sanggup diartikan cara penyajian pengalaman mencar ilmu dengan mengunakan situasi tiruan untuk memahami perihal konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.  Simulasi sanggup dipakai sebagai metode mengajar dengan perkiraan tidak semua proses pembelajaran sanggup dilakukan secara eksklusif pada objek yang sebenarnya.  Gladi resik merupakan salah satu pola simulasi, yakni memperagakan proses terjadinya suatu upacara tertentu sebagai latihan untuk upacara sebetulnya semoga tidak gagal dalam waktunya nanti.  Demikian juga untuk mengembangkan  pemahaman dan penghayatan terhadap suatu peristiwa, penggunaan simulasi akan sangat bermanfaat.

Metode simulasi bertujuan untuk :
  1. Melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari,
  2. Memperoleh pemahaman perihal konsep atau prinsip,
  3. Melatih mecahkan masalah,
  4. Meningkatkan keaktifan belajar,
  5. Memberikan motivasi mencar ilmu kepada siswa,
  6. Melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi kelompok,
  7. Menumbuhkan daya kreatif siswa,
  8. Melatih siswa untuk berbagi perilaku toleransi.
Dalam hal ini ada 3 bahasan terkait Metode Simulasi pada Pembelajaran Tematik, ialah :
  1. Kelebihan dan Kelemahan Metode Simulasi (klik disini)
  2. Jenis-jenis Simulasi (klik disini)
  3. Langkah-langkah Simulasi (klik disini)
Diresume dari :
Trianto, M.Pd (2010) berjudul Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik.  Penerbit : PT. Prestasi Pustakaraya - Jakarta. Hal.139-194.

Belum ada Komentar untuk "✔ Metode Simulasi Pada Pembelajaran Tematik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel