✔ Cara Menentukan Model Pembelajaran

Cara Memilih Model Pembelajaran - .  Dalam pembelajarkan suatu bahan (tujuan/kompetensi) tertentu, tidak ada satu model pembelajaran yang lebih baik dari model pembelajaran lainnya.  Artinya, setiap model pembelajaran harus diubahsuaikan dengan konsep yang lebih cocok dan sanggup dipadukan dengan model pembelajaran yang lain untuk meningkatkan hasil berguru siswa. Oleh alasannya ialah itu, dalam menentukan suatu model pembelajaran harus mempertimbangkan antara lain: bahan pelajaran, lingkungan belajar, dan kemudahan penunjang yang tersedia.  Dengan cara ini, tujuan (kompetensi) pembelajaran yang telah ditetapkan sanggup dicapai.

Sejalan dengan pendapat Arends (1997: 7) yaitu model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran, tahap-tahap acara pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas.  Harapannya bahwa setiap model pembelajaran sanggup mengarahkan kita mendesain pembelajaran untuk membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.  Sehingga dalam pemilihan model pembelajaran sangat dipengaruhi oleh: 1) sifat dari bahan yang akan diajarkan, 2) tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran, 3) tingkat kemanpuan peserta didik, 4) jam pelajaran (waktu pelajaran), 5) lingkungan belajar, dan 6) kemudahan penunjang yang tersedia.

Kualitas model pembelajaran sanggup dilihat dari dua aspek, yaitu proses dan produk.  Aspek proses mengacu apakah pembelajaran bisa membuat situasi berguru yang menyenangkan (joyful learning) serta mendorong siswa untuk aktif berguru dan berpikir kreatif.  Aspek produk mengacu pada apakah pembelajaran bisa mencapai tujuan (kompetensi), yaitu meningkatkan kemampuan siswa sesuai dengan standar kemampuan atau kompetansi yang ditentukan.  Dalam hal ini sebelum melihat hasilnya, terlebih dahulu apek proses sudah sanggup dipastikan berlangsung baik.  Karena itu, setiap model memerlukan sistem pengelolaan dan lingkungan berguru yang berbeda.  Setiap model menunjukkan tugas yang berbeda kepada siswa, pada ruang fisik, pada sistem sosial kelas.  Sifat bahan dari sistem syaraf (penerimaan/proses berpikir) banyak konsep dan informasi-informasi dari teks buku bacaan bahan asuh siswa, di samping banyak acara pengamatan gambar-gambar.  Tujuan yang akan dicapai mencakup aspek kognitif (produk dan proses) dari acara pemahaman bacaan dan lembar acara siswa (Trianto, 2007:5-6).

Sumber:
Ngalimun dkk. 2015. Strategi dan Model Pembelajaran.  Yogyakarta: Aswaja Pressindo. (Halaman: 27-28)

Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Menentukan Model Pembelajaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel