✔ Kelebihan Dan Kelemahan Pada Metode Pembelajaran Anak Usia Dini

Dalam memakai metode pembelajaran hendaklah diubahsuaikan dengan kondisi dan keadaan serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Penggunaan metode pembelajaraan yang sempurna sangat besar lengan berkuasa kepada hasil yang akan diterima oleh anak. Berikut beberapa Kelebihan dan Kelemahan Metode-metode Pemebelajaran Anak Usia Dini. Berikut ialah beberapa analisis penulis terhadap beberapa metode pembelajaran anak usia dini.
  1. Ceramah: Metode ini sangat umum dipakai dalam proses pembelajaran, tidak terkecuali pada pendidikan anak usia dini. Adapun kelebihan metode ceramah adalah: Banyak bahan sanggup disampaikan pada proses pembelajaran. Sedangkan Kekurangannya ialah : Sifatnya hanya satu arah, sehingga tidak mendorong anak untuk aktif dan kreatif.
  2. Metode Bermain: Bermain merupakan prinsip dasar pendidikan anak usia dini, sehingga masuk akal apabila bermain menjadi salah satu metode yang wajib dilakukan guru dalam pembelajaran anak usia dini. Adapun kelebihan metode ini adalah: Sesuai dengan tahap perkembangan anak yang membutuhkan wahana dalam membuatkan semua aspek-aspek perkembangannya, baik perkembangan fisik, perkembangan kognitif maupun perkembangan emosionalnya. Dapat mendorong minat anak untuk belajar, dengan bermain anak biasanya tidak menyadari bahwa ia sedang berguru sesuatu alasannya yang menjadi focus utama mereka ialah ketertarikan terhadap bermainnya. Adapun kelemahan metode ini ialah sebagai berikut: Apabila metode ini dilakukan tanpa persiapan yang matang, maka ada kemungkinan tujuan-tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal alasannya anak terlalu larut dalam proses bermain apalagi contohnya guru kurang memperhatikan tahapan-tahapan pembelajaran melalui metode ini. Metode ini biasanya memerlukan taktik dan media pembelajaran yang disiapkan secara baik. Oleh lantaran itu ketersediaan media bermain merupakan syarat diterapkannya metode ini. Media di sini bukan saja berbentuk barang tetapi sanggup berbentuk banyak sekali jenis permainan yang harus dikuasai guru semoga pembelajaran berjalan dengan baik. Apabila guru tidak menyediakan media pembelajaran maka tujuan pembelajaran akan sulit tercapai.
  3. Metode Bercerita: Metode bercerita sangat umum dipakai dalam pembelajaran anak usia dini, khususnya dalam memberikan pesan-pesan dan nilai-nilai yang hendak diinternalisasikan kepada anak. Adapun kelebihan metode ini adalah: Dapat meningkatkan motivasi anak untuk belajar, lantaran anak sangat bahagia dengan cerita-cerita. Sangat sesuai untuk pendidikan afektif (nilai), alasannya metode ini sanggup memberikan nilai-nilai kebaikan kepada anak melalui contoh-contoh dalam dongeng sehingga mendorong anak untuk melaksanakan kebaikan tersebut, sekaligus menghindari perbuatan jelek yang digambarkan dalam dongeng guru. Tidak membutuhkan banyak alat dan media pembelajan. Adapun kelemahannya antara lain: Dalam pembelajaran ini biasanya guru lebih dominan, sehingga kiprah aktif anak sedikit terbatas. Oleh lantaran itu, guru harus bisa mengkolaborasikan metode ini dengan metode-metode yang lainnya menyerupai tanya jawab dan bernyanyi. Guru dituntut untuk benar-benar menguasai teknik bercerita yang baik, sehingga anak tertarik dengan dongeng yang dibawakannya sekaligus pesan yang ingin disampaikan akan diterima anak dengan baik.
  4. Bernyanyi: Kelebihan metode bernyanyi antara lain: Dapat meningkatkan motivasi anak untuk belajar, bawah umur biasanya sangat bahagia bernyanyi sehingga pembelajaran melalui metode bernyanyi sangat disukai anak. Tidak membutuhkan media yang terlalu sulit didapat, metode ini sanggup dilakukan dengan tanpa music ataupun dengan music, sanggup pula dengan melihat gambar dalam VCD. Kelemahannya antara lain: Metode bernyanyi jika dilakukan tanpa diikuti metode-metode lainnya, maka tujuan pembelajaran yang dicapai sedikit terbatas, contohnya hanya membuatkan kecerdasan music saja.
  5. Bercakap (dialog dengan tanya jawab): Dalam metode ini terkandung beberapa kelebihan, yaitu : Anak didorong untuk lebih aktif dalam menjawab dan bertanya, sehingga sanggup merangsang kemampuan berfikirnya. Guru sanggup mengetahui perkembangan setiap anak, lantaran guru sanggup eksklusif menilai kemampuan anak dalam menjawab atau bertanya. Sehingga guru sanggup melaksanakan diagnose dan rencana tindak lanjutnya. Kelemahannya antara lain: Biasanya hanya bawah umur yang aktif dan memiliki kecerdasan yang lebih baik saja yang bisa menjawab dan bertanya. Dalam hal ini guru harus bisa mengelola pembelajaran melalui metode Tanya jawab dengan baik, sehingga setiap siswa memiliki kesempatan untuk menjawab dan bertanya.

  6. Metode Karya wisata: Biasanya metode karya wisata dilakukan dalam satu dua kali kegiatan dalam satu semester. Kelebihan metode ini adalah: Siswa sanggup berinteraksi eksklusif dengan lingkungannya, sehingga proses pembelajaran lebih bermakna bagi anak. Misalnya kunjungan ke panti asuhan, pasar, bank, dan lainnya. Sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang mendekatkan anak dengan lingkungan sekitarnya, yaitu pendekatan berguru CTL (Contextual Teaching and Learning). Adapun kelemahannya biasanya ialah : Unsur rekreasi biasanya lebih secara umum dikuasai sehingga proses belajarnya tersisihkan. Memerlukan biaya, sehingga memberatkan orang renta anak. Tempat karya wisata biasanya tempat-tempat yang nilai edukatifnya kurang, menyerupai water boom, kolam renang, dan lainnya. Jarang karya wisata ke tempat-tempat yang bisa meningkatkan kepedulian social anak, contohnya ke perkampungan kumuh, panti asuhan dan lainnya.
  7. Praktik langsung: Adapun kelebihan metode praktik eksklusif adalah: Pembelajaran lebih bermakna alasannya anak secara eksklusif sanggup mempelajari dan memecahkan problem secara langsung. Metode ini sangat sesuai dengan model pembelajaran konstruktivisme yang sedang dikembangkan dalam pembelajaran ketika ini, yaitu merangsang anak untuk berfikir dalam memecahkan masalah. Kelemahannya ialah : Kadang membutuhkan biaya yang cukup besar, khususnya dalam praktek eksklusif terhadap alat-alat tertentu. Tanpa bimbingan secara baik, biasanya ada bawah umur yang mengalami kesulitan dan tidak mendapat bimbingan dengan benar dari gurunya.
  8. Bermain kiprah (sosio-drama): Kelebihannya adalah: Anak sanggup menghayati kiprah yang ia lakukan, sehingga anak sanggup mengambil nilai baik dan jelek dari peran-peran tersebut. Mendorong motivasi berguru anak, lantaran bermain kiprah merupakan metode pembelajaran yang lebih terbuka terhadap improvisasi-improvisasi anak sehingga mendorong kreativitas anak. Adapun kelemahannya adalah: Memerlukan waktu yang banyak, lantaran anak tidak akan eksklusif memahami kiprah yang akan dilakukannya. Memerlukan kesabaran dan ketekukan guru dalam membimbing anak melaksanakan metode bermain peran.
  9. Penugasan: Kelebihannya adalah: Dengan metode penugasan, terutama kiprah di rumah, anak lebih terdorong untuk berguru di rumah. Dengan adanya kiprah di rumah, acara anak akan lebih positif. Kelemahannya adalah: Kadang jika kiprah itu terlalu banyak akan menunjukkan beban untuk anak dan mengurangi jam bermainnya.
  10. Demonstrasi: Kelebihan metode ini adalah: Anak melihat dan mengalami eksklusif proses terjadinya sesuatu atau proses menciptakan sesuatu. Kekurangannya ialah :  Membutuhkan alat-alat yang diharapkan dalam mendemonstrasikan pembuatan sesuatu.
  11. Eksperimen: Kelebihan metode ini adalah: Anak sanggup meelakukan secara eksklusif apa yang ia pelajari, contohnya melaksanakan pembuatan sesuatu. Kekurangannya ialah : Metode ini juga cenderung membutuhkan alat-alat yang dalam eksperimen. Selain itu, guru harus benar-benar memperhatikan setiap anak dalam melaksanakan eksperimennya.
  12. Diskusi: Kelebihan metode ini ialah : Anak sanggup bertukar pendapat dengan temannya mengenai apa yang ia pelajari. Mendorong anak untuk bersosialisasi dan membuatkan aspek-aspek sosialnya. Kekurangannya ialah : Kadang anak tidak focus pada apa yang ia pelajarinya, seringkali mereka sibuk dengan dirinya sendiri atau diluar tugasnya.
  13. Pemecahan problem (problem solving): Kelebihan metode ini adalah: Anak dirangsang untuk memiliki kemampuan dalam memecahkan problem yang ia hadapi. Kekurangannya ialah : Seringkali anak tidak memahami langkah-langkah sehingga problem tidak berhasil  dipecahkan.
  14. Latihan: Kelebihan metode latihan  adalah: Anak sanggup melatih kemampuannya dalam menuntaskan kiprah yang diberikan, biasanya latihan dilakukan berulang-ulang hingga anak menguasai bahan latihan tersebut. Kekurangannya ialah : Kadang anak menjadi bosan, apalagi bawah umur yang berbakat dan cerdas. Latihan yang dilakukan berulang-ulang akan membuatnya bosan dan frustasi.
Berbagai sumber

Belum ada Komentar untuk "✔ Kelebihan Dan Kelemahan Pada Metode Pembelajaran Anak Usia Dini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel