✔ Catatan Merah Idul Fitri 2015
Catatan Merah Idul Fitri 2015 - . Alhamdulillah tahun ini hari raya umat Islam Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 1 Syawal 1436 H sanggup dilaksanakan secara serentak bersamaan di seluruh Indonesia Raya. Salah satu bukti bahwa agama Islam bukan hanya milik bangsa arab yaitu dalam penentuan hari raya idul fitri tersebut. Setiap negara dan bangsa di dunia ini hanya berpegang pada Al-Quran dan Hadis sebagai suatu pegangan. Agama Islam hanya tunduk dengan ketentuan kitab-kitabnya dan bukan alasannya yaitu bangsanya. Namun, perayaan tahun ini perlu menjadi renungan dan menjadi pertanyaan kita bersama, kenapa masih ada pembakaran kawasan ibadah disaat umat yang lain merayakan hari rayanya. Apakah bangsa dan negara ini sudah tidak memiliki rasa Bhinnika Tunggal Ikanya? ataukah tidak ada lagi pemimpin yang sanggup dipercaya?.
Sumber Foto: Tribunnews.com
Sperti yang kita ketahui bersama bahwa di Provinsi Papua tepatnya pada Kabupaten Tolikara di Karubaga, telah terjadi insiden pembakaran masjid oleh sekelompok orang dikala umat muslim hendak memulai melaksanakan shalat ied pada hari raya idul fitri 17 Juli 2015 M atau 1 Syawal 1436 H.
Menurut Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigay yang dikutip dari http://nasional.republika.co.id, menyampaikan bahwa:
Menurut Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigay yang dikutip dari http://nasional.republika.co.id, menyampaikan bahwa:
"Ini bukan alasannya yaitu ketidaksukaan terhadap saudara-saudara kita yang Islam. Orang di sana (Papua) nggak pernah problem dengan agama-agama lain," ungkap Natalius, dikala dihubungi, Jumat (17/7). Namun, beliau menjelaskan, pembakaran tersebut buntut reaksi masyarakat lebih banyak didominasi atas kegagapan Kepolisian dan pemerintah setempat soal acara keagamaan lokal.
Bahkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin yang dikutip dari Tribunnews.com menyerukan kepada seluruh umat Islam di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, untuk menahan diri atas kekerasan massa yang mengakibatkan kerusakan masjid dan puluhan bangunan lain, Jumat (17/7/2015) pagi. "Tidak perlu membalas, tunjukkan bahwa kita yaitu umat yang toleran," kata beliau sebagaimana dikutip Antara, Jumat. Bahkan Din menyatakan semoga abdnegara aturan segera menyidik insiden tersebut dan menyesalkan terjadi insiden tersebut.
Semoga insiden ini tidak terulang lagi dan menjadikan pembelajaran kita semua perihal kehidupan bertoleransi beragama. Jadikan Insiden ini sebuah catatan merah yang menjadi perhatian kita bersama semoga tidak akan terulang lagi untuk semua agama yang ada di Indonesia ini.
Semoga insiden ini tidak terulang lagi dan menjadikan pembelajaran kita semua perihal kehidupan bertoleransi beragama. Jadikan Insiden ini sebuah catatan merah yang menjadi perhatian kita bersama semoga tidak akan terulang lagi untuk semua agama yang ada di Indonesia ini.
Belum ada Komentar untuk "✔ Catatan Merah Idul Fitri 2015"
Posting Komentar