✔ 5 Pola Acara Sekolah Memperingati Maulid Nabi
Perayaan Maulid Nabi dilaksanakan bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW tanggal 12 Rabiul Awal kalender hijriyah. Untuk kalender masehi, peringatan maulid nabi tahun ini ialah esok hari Selasa, tanggal 20 November 2018. Pada tanggal ini, seluruh instansi termasuk sekolah diliburkan untuk menghormati salah satu hari bersejarah umat Islam ini.
Setiap sekolah tentu punya aktivitas khusus untuk memperingatinya. Pada hari puncak, biasanya seluruh siswa diharuskan menggunakan pakaian busana muslim dan mengikuti serangkaian acara. Ada pula yang mengharuskan siswa membawa masakan dari rumah untuk disantap bersama di sekolah.
Memperingati maulid nabi esensinya ialah mempelajari kembali perjalanan hidup Nabi (sirah nabawiyah). Sehingga dari sosok mulia ini, kita menemukan teladan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, tidak cukup hanya dengan mempelajarinya. Dengan adanya seremonial-seremonial yang positif, tentu akan lebih menyemarakkan peringatan maulid nabi itu sendiri.
Berikut ini ialah pola kegiatan yang biasa dilakukan untuk memperingati maulid nabi di sekolah.
1. Menggelar Lomba-Lomba
Momen maulid nabi ialah ketika yang sempurna untuk menggelar lomba-lomba islami. Seperti lomba adzan, MTQ atau cerdas cermat dengan bahan sejarah hidup nabi. Dengan begini, siswa akan berlomba mempelajari materi-materi yang berafiliasi perjalanan hidup nabi, mulai dari masa kecil sampai diangkat sebagai Rasul.
2. Membaca Shalawat Bersama para Guru, Siswa, dan Karyawan
Meski ada banyak kegiatan, jangan lupakan inti dari peringatan maulid ialah membaca shalawat. Dalam hal ini akan lebih baik kalau dilakukan secara bersama oleh seluruh warga sekolah dengan diiringi alat musik terbang/rebana.
3. Penggalangan Bantuan
Memberikan santunan kepada orang yang membutuhkan merupakan aksara Nabi yang harus diteladani. Dan menyerupai kita tahu, gres saja saudara kita di beberapa wilayah mengalami tragedi alam gempa bumi dan tsunami. Maka momen ini dapat menjadi wadah untuk mengimplementasikan perilaku peduli terhadap saudara yang membutuhkan.
4. Bakti Sosial
Bakti sosial banyak bentuknya, menyerupai donor darah atau membantu warga sekitar sekolah yang kekurangan. Atau dapat juga melibatkan diri bersama warga untuk membersihkan lingkungan di sekitar sekolah.
5. Tausyiah/Mauidhoh Hasanah
Tak lengkap rasanya kalau peringatan hari besar Islam tidak menggelar tausiyah. Dengan menghadirkan penceramah dari luar sekolah yang lebih mumpuni di bidang kegamaan, dibutuhkan wawasan siswa semakin bertambah sekaligus keimanan seluruh warga sekolah semakin meningkat.
Baiklah, 5 hal di atas hanyalah pola kegiatan yang biasa dilakukan sekolah untuk memperingati maulid nabi. Jika ada ilham kegiatan lain yang lebih kreatif, selama itu faktual tentu sah untuk dilakukan. Yang terpenting, peringatan maulid ini dibutuhkan dapat meningkatkan keimanan dan perbaikan aksara utamanya bagi para siswa. Salam . . .
Belum ada Komentar untuk "✔ 5 Pola Acara Sekolah Memperingati Maulid Nabi"
Posting Komentar